Atasi Krisis Air Bersih, Solar Chapter Bangun Pompa Air Tenaga Surya di Naisau NTT
Berita Umum|Februari 16, 2024
16 Februari 2024 - Masalah krisis air bersih masih menjadi momok yang dihadapi oleh Indonesia hingga saat ini. Di Desa Naisau, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur misalnya, selama puluhan tahun, masyarakat harus berjalan kaki melintasi bukit terjal membawa jerigen sejauh 2 km setiap harinya hanya untuk mencapai sumber air bersih.
Selain berjalan kaki, masyarakat Naisau memiliki opsi lain untuk mengakses air bersih yaitu membeli 2-3 tangki air seharga Rp 175.000 per minggunya di mana hal ini tidak efektif karena pendapatan masyarakat hanya menyentuh angka Rp 600.000 per bulan.
Untuk mengatasi hal tersebut, berbagai pihak bersama-sama membangun sekitar 16 pompa air tenaga surya di Nusa Tenggara Timur sejak 2017. Pembangunan itu dilakukan Yayasan Solar Chapter Indonesia cabang Melbourne, Warga Desa Naisau, PT Cikarang Listrindo, Trisula Corporation, Behn Meyer Group, serta teknisi dari Sans Power, yang diimplementasikan pada 10-15 Januari 2024.
Desa Naisau menjadi desa yang mengawali proyek pembangunan pompa air bersih tenaga surya di 2024. Kini warga Desa Naisau mendapatkan air bersih yang dipompa menggunakan tenaga surya dan mulai mengalir ke Bak Reservoir di Desa Naisau. Sistem pompa air yang efisien ini mampu mendistribusikan 3800 liter air per jam dan ditenagai oleh 14 panel surya dengan kapasitas masing-masing 545 watt-pik, menghasilkan total output 7650 watt-pik, yang didukung oleh Sans Power.
Air dipompa melalui jaringan pipa sepanjang 800 meter ke desa dengan pipa Vinilon PN16 untuk melayani lebih dari 500 rumah tangga di Desa Naisau.
“Suatu pengalaman yang sangat berharga bisa ikut serta dalam implementasi di Desa Naisau bersama Solar Chapter. Semoga apa yang telah kami bangun bersama kehidupan warga di Desa Naisau bisa lebih produktif dan sejahtera,” kata perwakilan dari Trisula Corporation Orlando Oktavianus, dalam siaran pers. Jumat (16/2/2024).
Perwakilan dari PT Cikarang Listrindo Pulung Kusumo mengatakan, misi kemanusiaan ini bukan hanya mengenai pembangunan infrastruktur yang telah menjadi hak setiap warga, tetapi juga tentang membangun masa depan yang cerah bagi generasi selanjutnya sebagai penerus bangsa.
“Proyek ini diharapkan dapat mengatasi krisis air dan diharapkan proyek dapat memberikan akses air bersih yang layak dan kehidupan yang lebih sejahtera untuk warga Desa Naisau,” tegas Pulung.
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Kementerian ESDM Minta POWR Jaga Keandalan Pasokan Listrik di Kawasan Industri Cikarang
Berita Umum | 04 Mei 2024
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) menjaga keandalan pasokan listrik di Kawasan Industri Cikarang karena penting untuk perekonomian.
SelanjutnyaCikarang Listrindo (POWR) Raup Laba Bersih Rp1,2 Triliun pada 2023
Berita Umum | 03 Mar 2024
Emiten penyedia listrik swasta, PT Cikarang Listrindo Tbk. (POWR) membukukan laba bersih sebesar US$76,97 juta sepanjang 2023 atau setara Rp1,2 triliun, dengan asumsi kurs berada di level Rp15.701,95.
SelanjutnyaCikarang Listrindo Memperingati Hari Sampah Nasional 2024 Melalui Berbagai Program
Berita Umum | 29 Feb 2024
Pada hari Kamis 29 Februari 2024, bertempat di Gedung Serbaguna Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, PT Cikarang Listrindo Tbk menggelar kegiatan Kick Off untuk memulai program Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu (SIPANDU) di Desa Muara Bakti, dimana PLTU Babelan milik Perseroan berada. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu rangkaian kegiatan Perseroan dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2024.
Selanjutnya