Cikarang Listrindo 25 Tahun Partnership dan Transformasi Berkelanjutan

Berita Umum|Maret 25, 2019

Jakarta, 25 Maret 2019 – PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) berhasil melewati tahun 2018 yang merupakan tahun pelayanan ke-25 dengan catatan historis yang sangat baik. Bermula dari menyediakan listrik hanya bagi 25 pelanggan di lima kawasan industri Cikarang dan terus bertumbuh mencapai lebih dari 2.400 pelanggan pada tahun ke 25nya. Transformasi signifikan juga terjadi pada pertumbuhan kapasitas pembangkit terpasang Perseroan yang bermula hanya sebesar 60MW dalam 1 (satu) lokasi pembangkitan di Jababeka, kemudian bertumbuh menjadi salah satu IPP terbesar dengan jumlah kapasitas 1.144 MW dalam 3 (tiga) lokasi pembangkitan, termasuk yang terakhir di Babelan. Transformasi pembangkitan yang tadinya hanya mengandalkan gas sebagai bahan bakar, sekarang Perseroan juga sudah mempunyai pembangkit sebesar 280MW dengan tenaga batubara sebagai bahan bakar.

Selama 25 tahun ini, Perseroan telah bertransformasi dari sebuah perusahaan produsen listrik swasta yang hanya dikenal di wilayah Cikarang menjadi sebuah perusahaan yang dikenal di kancah pasar modal internasional. Di kancah tersebut, Perseroan dikenal sebagai perusahaan swasta (non-bank dan non-investment grade) pertama di Indonesia yang mampu menerbitkan surat utang dengan kupon terendah (4.95%) untuk tenor 10 tahun sejak tahun 2013, serta sebagai perusahaan penyedia listrik swasta pertama Indonesia yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Penawaran obligasi dan saham Perseroan dilakukan secara internasional melalui penawaran 144A untuk wilayah Amerika dan Reg S untuk wilayah di luar Amerika.

Perseroan sebagai perusahaan nasional, memiliki komitmen penuh untuk berkontribusi kepada industri dan perekonomian Indonesia melalui pelayanannya. Selain menjadi mitra bagi para pemain industri di lima kawasan industri Cikarang, Perseroan juga telah menjadi mitra bagi PLN sejak 1996. Pelayanan selama 25 tahun ini bukan hanya daya dan usaha Perseroan saja, tetapi dapat terjadi karena dukungan dari para stakeholders Perseroan seperti institusi pemerintah pusat dan daerah, perusahaan BUMN, pengelola kawasan industri dan mitra bisnis lainnya.

Direktur Komersial, Matius Sugiaman mengatakan “Kami sangat bersyukur dapat merayakan ulang tahun Perseroan yang ke 25 ini. Selama ini, Perseroan selalu mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak, dari institusi pemerintah pusat dan daerah, perusahaan-perusahaan BUMN, pengelola Kawasan industri, para pelanggan industri, supplier dan juga para shareholder. Dukungan tersebut memampukan kami untuk terus memberikan pelayanan berkualitas kepada pelanggan secara kontinu. Ke depannya, Perseroan akan terus menetapkan komitmennya sebagai agen pembangunan sektor
industri dan perekonomian di sekitar Cikarang maupun skala nasional pada umumnya dengan berkontribusi lebih banyak lagi.”

Pada tahun 2018 ini, Perseroan juga berhasil merai.h berbagai penghargaan nasional diantaranya “Top 3 Good Corporate Governance (GCG) Issues in Energy Sector” oleh Warta Ekonomi, “Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar” dari Institute for Corporate Directorship (IICD) dan “Indonesia Fast Growing New Public Company 2018” kategori infrastruktur dari Warta Ekonomi. Hal ini membuktikan bahwa manajemen Perseroan juga menitikberatkan tata kelola perusahaan yang baik selain menggenjot pertumbuhan Perusahaan.

Memasuki umurnya yang ke 26, Perseroan tidak puas hanya berdiam diri dan terus mengevaluasi serta merancang roadmap masa mendatang termasuk dalam rangka menyambut era revolusi industri 4.0 yang menjadi tantangan semua industri belakangan ini. Direktur Keuangan, Christanto Pranata mengatakan “Selama lebih dari dua dekade ini, Perseroan telah melewati berbagai tahapan transformasi dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Tanpa transformasi untuk kemajuan, tentu kami tidak akan berada di posisi seperti sekarang ini. Perseroan tidak akan berhenti untuk bertransformasi demi kemajuan kontribusinya melayani kebutuhan permintaan listrik industri dan nasional” Komitmen
transformasi ini dilanjutkan juga pada tahun 2018 ini dimana Perseroan melakukan transformasi digital dengan mengadaptasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dan Enterprise Asset Management (EAM) yang akan memperbaharui sistem operasi Perseroan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada pelanggan.

Perseroan juga telah mengeluarkan laporan keuangan FY2018 dimana Perseroan berhasil menunjukkan kondisi keuangan yang baik di tengah tantangan ekonomi global, yang dipenuhi dengan ketidakpastian dan tren pertumbuhan yang melambat. Di tahun 2018, Perseroan berhasil meraih pertumbuhan marjin EBITDA dari 37% menjadi 39%. Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh permintaan kWh listrik pelanggan kawasan industri yang mengalami kenaikan sebesar 4,8% dibandingkan periode yang sama sebelumnya. Peningkatan permintaan kWh listrik tersebut meningkat dibandingkan dengan permintaan listrik dari kawasan industri di sembilan bulan pertama tahun 2018 yang meningkat sebesar 4,0%. Di kuartal empat tahun 2018, Perseroan mengalami permintaan kWh listrik dari pelanggan kawasan industri yang cukup tinggi sebesar 6,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.