Desa Labansari Rawan Banjir, Cikarang Listrindo Turun Tangan

Berita Umum|Desember 02, 2022

Jakarta, 2 Desember 2022 - PT Cikarang Listrindo Tbk (IDX: POWR) berkolaborasi dengan sejumlah pihak membuat program Bersatu Sigap Bencana (BEGANA) di Desa Labansari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

Hal ini dilakukan karena Desa Labansari yang terletak di antara Sungai Citarum dan Cibeet rawan bencana. Khususnya bencana banjir yang terus mengintai setiap tahun. Bahkan banjir di Desa Labansari bisa mencapai 2,5 meter dan surut dalam waktu seminggu.

Kondisi ini membuat akses jalan ke desa terputus, sehingga warga terisolir dan upaya evakuasi maupun bantuan logistik sulit dilakukan. Dengan kondisi inilah PT Cikarang Listrindo melakukan kolaborasi dengan sejumlah pihak.

Adapun kolaborasi ini dilakukan bersama PUSKASI (Pusat Kajian Bencana dan Pengungsi) Polteksos Bandung; BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah); TAGANA (Taruna Siaga Bencana), dan Swatantra Wibawa Mukti membuat Program Bersatu Sigap Bencana (BEGANA).

BEGANA merupakan penanggulangan bencana berbasis masyarakat, memperkuat kesiapsiagaan masyarakat tentang bahaya dan risiko bencana, membentuk jejaring siaga bencana, serta mengoptimalkan potensi dan sumber daya untuk penanggulangan bencana.

"Program BEGANA ini melibatkan dan memperlengkapi masyarakat usia produktif yang memiliki kepedulian kepada lingkungan sekitar dan antusias dalam penanggulangan bencana alam," demikian dikutip dari keterangan resmi PT Cikarang Listrindo Tbk, Kamis (1/12).

Desain program BEGANA ini memiliki tiga fokus yang diintegrasikan yakni mitigasi kebencanaan, pelestarian lingkungan dan penguatan sosial-ekonomi. Mitigasi Kebencanaan yaitu dengan membentuk Tim Kerja Masyarakat Siaga Bencana (TKMSB), Pelestarian Lingkungan dengan membentuk Bank Sampah, dan Penguatan Sosial-Ekonomi dengan membentuk Ecovilllage.

Manfaat program BEGANA ini yaitu dapat meminimalisir dampak sosial-ekonomi jika bencana terjadi di daerah tersebut dan memperkuat mitigasi bencana sehingga dapat menjadi Kawasan Siaga Bencana yang terintegrasi dengan baik.

Kemudian, Perseroan bermitra dengan Sekolah Tinggi Teknologi Duta Bangsa (STTDB) dalam program bersatu sigap bencana melalui salah satu upayanya dengan membuat sistem peringatan dini bencana banjir di Desa Labansari.

Sistem peringatan ini merupakan sistem sensor air dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ini akan memberikan peringatan dini, bersiaga melalui tanda sirine dan cahaya apabila ketinggian air dari Sungai Citarum dan Cibeet mencapai ketinggian tertentu.

Kerja sama ini merupakan kegiatan yang berkesinambungan dengan program Perseroan sebelumnya yaitu pendampingan tanggap kebencanaan untuk memperkuat mitigasi bencana di Desa Labansari yang merupakan wilayah rawan bencana banjir.

Dengan program ini, perseroan memperoleh penghargaan kategori gold dalam acara Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2022, atas kontribusi Perseroan dalam pencapaian SDGs 11 -Kota dan pemukiman yang berkelanjutan.

Cikarang Listrindo berharap dapat menjadi inspirasi perusahaan-perusahaan ataupun pihak pihak institusi lain ataupun pribadi untuk ikut serta dalam mendukung realisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia, karena pencapaian SDGs dapat terjadi atas kesadaran dan kontribusi dari seluruh masyarakat Indonesia.

Sumber: CNN Indonesia