Ekspansi Cikarang Listrindo untuk Kebaikan Seluruh Pemangku Kepentingan

Berita Umum|Mei 31, 2017

Jakarta, 30 Mei 2017 – Ekspansi PT Cikarang Listrindo Tbk (“Perseroan”)  (IDX:POWR) melalui pembangunan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara (PLTU) sebesar 2 x 140 MW yang berlokasi di kecamatan Babelan, Bekasi Utara telah mencapai tahapan akhir yang ditandai dengan beroperasinya unit pertama PLTU tersebut. Tenaga listrik yang dihasilkan oleh unit tersebut dialirkan ke pusat pembangkitan Perseroan yang berlokasi di Cikarang melalui jalur transmisi 150kV sepanjang 30km yang kemudian dialirkan ke seluruh pelanggan industri melalui kabel distribusi bawah tanah 20kV yang dimiliki Perseroan. Perseroan selain berinvestasi pada unit pembangkitan juga diberi tanggung jawab untuk berinvestasi pada transmisi dan distribusi tenaga listrik sampai ke pengguna akhir. Investasi Perseroan pada kabel distribusi 20kV sudah dimulai sejak tahun 1993 dan hingga akhir Maret 2017, investasi Perseroan telah mencapai sekitar 1.400 km kabel distribusi bawah tanah yang apabila dibentangkan, jarak tersebut sama dengan jarak kota Jakarta sampai kota Medan. Sedangkan bentangan jalur transmisi 150kV sejauh 30km melintasi 1 kabupaten, 7 kecamatan dan 13 desa.

Manajemen Perseroan sangat bangga akan pencapaian ekspansi PLTU yang dimulai dari green field sejak tahun 2012 sampai pada penghujungnya di tahun 2017 ini. Investasi Perseroan berada pada lokasi pembangkitan yang baru, jenis pembangkitan yang baru selain pembangkit gas simple dan combined cycle (PLTG dan PLTGU), serta investasi jalur transmisi, dimana jalur transmisi sepanjang 30km ini  merupakan investasi yang terpanjang yang pernah dilakukan Perseroan sejak berdirinya 24 tahun yang lalu. Keberhasilan dari proyek ini adalah pencapaian tim secara kolektif, dengan mempertahankan nilai-nilai Perseroan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada semua pihak terkait, termasuk pelanggan Perseroan dan masyarakat.

Manajemen Perseroan sadar bahwa keberadaan Perseroan adalah juga untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat sekitar yang menjadi bagian penting Perseroan.  Sekretaris Perusahaan, Christanto Pranata mengatakan “Peduli dan membantu sesama merupakan bagian dari Corporate Values yang diwujudkan melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Perseroan berkomitmen untuk senantiasa memberikan nilai tambah sosial dengan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kualitas kesehatan, pengembangan lingkungan dan peningkatan kualitas hidup karyawan dan masyarakat di sekitar lokasi pembangkitan”. Perseroan membina hubungan baik dengan masyarakat setempat di antaranya dengan melakukan perekrutan sumber daya manusia dari penduduk sekitar. Di samping itu, Perseroan juga menyelenggarakan berbagai inisiatif program CSR secara rutin melalui kegiatan bantuan pelestarian lingkungan, pengembangan sosial budaya dengan  pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana jalan dan fasilitas umum, tempat ibadah dan lainnya serta kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar melalui proyek pembangunan sekolah, pemberian beasiswa dan bantuan layanan kesehatan.

Komitmen CSR Perseroan didukung oleh pencapaian kinerja operasional dan keuangan Perseroan yang positif yang ditandai dengan pertumbuhan permintaan listrik dari kawasan industri pada 3 bulan pertama tahun 2017 sebesar 5% di dibandingkan periode yang sama tahun lalu serta pencapaian laba bersih sebesar US$27 juta atau bertumbuh sebesar 14,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, setelah pengurangan manfaat pajak tangguhan yang merupakan biaya one-off tahun lalu. Dengan beroperasinya PLTU pada tahun 2017, manajemen Perseroan yakin akan dapat memberikan nilai lebih kepada pemegang saham Perseroan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.