POWR Pacu Pengembangan EBT
Berita Umum|Mei 07, 2021
Jakarta, 7 Mei 2021 - PT Cikarang Listrindo Tbk terus melakukan pengembangan kapasitas pada pembangkit milik Perseroan seiring dengan tren energi baru terbarukan atau EBT yang terus berkembang baik secara nasional maupun global.
Adapun, dimulai pada 2018, Perseroan melakukan proyek percontohan atau pilot project pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap sebesar 52,5 kilowatt peak (kWp) yang dipasangkan di atap kantor operasional Perseroan di Jababeka.
Keberhasilan atas pilot project tersebut dilanjutkan pada 2019, mengingat Perseroan mulai mengkomersialkan opsi penggunaan sumber listrik PLTS atap tersebut kepada pelanggannya.
Selanjutnya, pada sepanjang periode Januari-April 2021, Emiten dengan kode saham POWR tersebut berhasil melakukan penambahan kapasitas PLTS atap sebesar 420 kWp pada atap pabrik manufaktur milik pelanggan. Tren ini diharapkan makin meningkat sehingga Perseroan mampu mencapai target kapasitas yang ditetapkan sebesar 10 megawatt peak (MWp).
“Hal ini juga merupakan wujud dukungan Perseroan terhadap pemerintah dalam mewujudkan target bauran energi baru dan terbarukan,” tulis manajemen POWR dalam keterangan resmi, Kamis (6/5).
Selain PLTS atap, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan energi terbarukan, POWR juga tengah mengusahakan penerapan energi biomassa melalui boiler circulating fluidized bed (CFB) yang digunakan Perseroan di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Babelan.
Sejak tahun 2019, Perseroan mulai melakukan tahapan uji coba dengan menggunakan 1.089 ton cangkang sawit sebagai bahan bakar biomassa pengganti batu bara atau setara dengan 1.635 megawatt hour (MWh) tenaga listrik.
Pengembangan tersebut terus berlanjut dan pada tahun ini, Perseroan melakukan penjajakan penggunaan wood chips sebagai alternatif biomassa lainnya.
Adapun, teknologi CFB yang dimiliki Cikarang Listrindo ini dipasok oleh Valmet, sebuah perusahaan boiler terkemuka dunia yang berdomisili di Finlandia.
Teknologi ini memberikan tingkat efisiensi tinggi dan menghasilkan emisi rendah yang memungkinkan Perseroan menggunakan bahan bakar alternatif biomassa pengganti batu bara.
Teknologi ini telah banyak diaplikasikan dan dioperasikan oleh Valmet di banyak negara seperti di Finlandia, Jepang, dan lainnya. “Perseroan berkomitmen secara bertahap akan meningkatkan penggunaan biomassa sampai dengan 20% dari kapasitas boiler CFB pada tahun 2025,” lanjut manajemen.
Adapun, Cikarang Listrindo saat ini melayani lebih dari 2.400 pelanggan industri di lima kawasan industri di daerah Cikarang dan juga memasok listrik kepada PT PLN (Persero) sejak 1996.
Kapasitas Perseroan terkini sebesar 1.144MW yang membuat POWR tercatat sebagai salah satu perusahaan listrik berkapasitas terbesar di Indonesia.
Sumber: Bisnis Indonesia
Berita Terkait
Cikarang Listrindo (POWR) Raup Laba Bersih Rp1,2 Triliun pada 2023
Berita Umum | 03 Mar 2024
Emiten penyedia listrik swasta, PT Cikarang Listrindo Tbk. (POWR) membukukan laba bersih sebesar US$76,97 juta sepanjang 2023 atau setara Rp1,2 triliun, dengan asumsi kurs berada di level Rp15.701,95.
SelanjutnyaAtasi Krisis Air Bersih, Solar Chapter Bangun Pompa Air Tenaga Surya di Naisau NTT
Berita Umum | 16 Feb 2024
asalah krisis air bersih masih menjadi momok yang dihadapi oleh Indonesia hingga saat ini. Di Desa Naisau, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur misalnya, selama puluhan tahun, masyarakat harus berjalan kaki melintasi bukit terjal membawa jerigen sejauh 2 km setiap harinya hanya untuk mencapai sumber air bersih.
SelanjutnyaTeknologi Pembangkitan PLTU Babelan yang Ramah Lingkungan
Berita Umum | 13 Nop 2023
PT Cikarang Listrindo Tbk (IDX:POWR) sebagai Private Power Utility (PPU) terlama di Indonesia sejak beroperasi tahun 1993, membawa pengalaman dan standar operasi tertingginya saat melakukan Commercial Operation Date (COD) PLTU Babelan 280 MW pada tahun 2017 yang lampau.
Selanjutnya