Cikarang Listrindo Menargetkan Kapasitas PLTS Atap 30 MWp

Berita Umum|Agustus 29, 2023

29 Agustus 2023 - PT Cikarang Listrindo Tbk (IDX:POWR) sebagai Private Power Utility (PPU) terlama di Indonesia sejak beroperasi tahun 1993, terus bertransformasi dalam mengembangkan bisnis  berkelanjutan selama 30 tahun ini. Salah satu transformasi yang terus dikembangkan adalah pengembangan energi terbarukan melalui penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap. Saat ini, Perseroan telah berhasil meningkatkan kapasitas PLTS Atap menjadi 15,4 MWp per tanggal 28 Agustus 2023 dan merupakan PPU dengan pengembangan PLTS Atap berkapasitas besar di Indonesia. Masih terdapat antrian proyek dengan total kapasitas 12,6 MWp. Perseroan bertekad untuk mengembangkan total PLTS Atap sebesar 30 MWp tahun ini sekaligus memperingati ulang tahun ke 30 perseroan.

Setiap tahunnya, Perseroan mengupayakan kelanjutan penambahan PLTS Atap sebesar 10 MWp yang harapannya dapat menjadikan Perseroan, PPU dengan kapasitas PLTS terbesar di Indonesia suatu hari nanti.  Saat ini, PLTS yang telah beroperasi terbesar di Indonesia adalah PLTS Likupang, dengan kapasitas terpasang mencapai 21 MWp yang berlokasi di Desa Wineru, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. PLTS Atap menghasilkan energi terbarukan dan menghadirkan solusi energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan yang berdampak langsung pada penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di kawasan industri. Pada akhir tahun 2022, keseluruhan PLTS Atap Perseroan telah menghasilkan sekitar 8.609 MWh energi terbarukan. Akumulasi produksi energi PLTS Atap sejak tahun 2019 hingga Juli 2023 telah mencapai 19.718 MWh. Dengan kontribusi ini, Perseroan berhasil mengurangi emisi sekitar 21,7 kTon CO2 selama hampir 5 tahun ini, setara dengan daya serap lebih dari 210 ribu pohon dewasa.

Lebih lanjut, PT Cikarang Listrindo Tbk juga memprioritaskan prinsip keberlanjutan dengan mengambil langkah-langkah konkrit dalam mengurangi emisi GRK. Perseroan juga menetapkan target untuk mengurangi emisi GRK sebesar 10% pada tahun 2025 dan 20% pada tahun 2030. Langkah ini juga sejalan dengan kontribusi Indonesia dalam Nationally Determined Contribution (NDC) di sektor energi.

Langkah-langkah Perseroan tersebut juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (SDGs) No. 7 dan 13, yang berkaitan dengan  akses terhadap energi bersih dan perlindungan lingkungan. Sebagai bentuk transparansi Perseroan  terhadap lingkungan, Perseroan juga secara berkala menyampaikan pelaporan emisi kepada publik melalui  Laporan Keberlanjutan Perseroan dan disertifikasi oleh pihak independen internasional. Emisi gas buang  SO2, NO2 dan partikulat PLTGU Jababeka dan PLTG MM-2100 semester pertama 2023 adalah masingmasing, <4 mg/ Nm3, <174 mg/ Nm3, <9 mg/ Nm3. Berdasarkan hasil analisa emisi gas buang tersebut,  Perseroan berada cukup jauh di bawah standar baku mutu yang ditetapkan KLHK yaitu masing-masing, 150  mg/Nm3, 400 mg/ Nm3, 30 mg/ Nm3. Demikian juga, emisi gas buang SO2, NO2 dan partikulat PLTU Babelan  semester pertama 2023 adalah masing-masing, <163 mg/Nm3, <181 mg/Nm3, <32 mg/Nm3. Berdasarkan  hasil analisa emisi gas buang tersebut, Perseroan berada cukup jauh di bawah standar baku mutu yang  ditetapkan KLHK yaitu masing-masing, 550 mg/Nm3, 550 mg/Nm3, 100 mg/Nm3.

Dalam semangat perayaan 30 tahun beroperasinya, Perseroan menegaskan kembali komitmennya untuk  mengedepankan nilai-nilai keberlanjutan, kontribusi sosial, dan perlindungan lingkungan. Kontribusi  terbesar diusahakan dengan komitmen tertinggi untuk menambah nilai bagi pemangku kepentingan  termasuk masyarakat sekitar dan lingkungan. Dengan slogan Terang yang Membawa Kebaikan, Perseroan  mendorong insan Perseroan secara pribadi ataupun secara organisasi untuk berdampak baik kepada  sekitar, merepresentasikan semangat daripada pendiri Perseroan 30 tahun yang lalu.

Sumber: Tempo