Cikarang Listrindo (POWR) Raup Laba Bersih Rp1,2 Triliun pada 2023
Berita Umum|Maret 03, 2024
3 Maret 2024 – Emiten penyedia listrik swasta, PT Cikarang Listrindo Tbk. (POWR) membukukan laba bersih sebesar US$76,97 juta sepanjang 2023 atau setara Rp1,2 triliun, dengan asumsi kurs berada di level Rp15.701,95.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2023, perolehan laba POWR tersebut meningkat 6,12% jika dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya yakni US$72,53 juta.
Sementara itu, POWR membukukan penjualan neto sepanjang 2023 sebesar US$546,07 juta alias menurun 0,79% year-on-year (YoY). Penurunan ini disebabkan oleh penjualan dari pelanggan industri yang turun 1% secara tahunan menjadi US$472,16 juta.
Corporate Secretary POWR Christanto Pranata mengatakan koreksi penjualan dari segmen pelanggan industri disebabkan oleh menurunnya perekonomian global, yang akhirnya berdampak pada kinerja ekspor nonmigas di sektor industri manufaktur.
Mengutip data Badan Pusat Statistik [BPS], nilai ekspor nonmigas sektor industri manufaktur mengalami penurunan sebesar 9,3% YoY sepanjang tahun 2023.
“Perlambatan ekonomi global terutama pada mitra dagang Indonesia berkontribusi pada permintaan ekspor yang lebih rendah,” ujarnya dikutip Minggu (3/3/2024).
Meski penjualan turun, Christanto menyatakan POWR mencatatkan rekor tertinggi untuk daya tersambung sebesar 1.254 MVA atau naik 20 MVA dari 2022. Peningkatan juga terjadi pada jumlah pelanggan industri menjadi 2.650 pelanggan dari sebelumnya 2.595.
Peningkatan tersebut didukung oleh percepatan digitalisasi dan industri data center yang diproyeksikan masih akan terus bertumbuh. Adapun, nilai susut daya dalam jaringan distribusi dan transmisi juga sangat rendah yaitu di bawah 1%.
“Dengan kinerja perseroan yang tetap solid dan didukung operasional yang strategis dan efisien, serta manajemen biaya dan pengelolaan keuangan yang baik, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar US$77 juta,” kata Christanto.
Sementara itu, sepanjang tahun 2023, POWR membukukan total aset sebesar US$1,32 miliar atau turun 2,75% YoY, sementara liabilitas juga terkoreksi 6,31% YoY menjadi US$620,1 juta, dan ekuitas mencapai US$704,12 juta atau tumbuh 0,62% secara tahunan.
Adapun arus kas setara kas pada akhir periode Desember 2023 mencapai US$244,29 juta atau menurun sebesar 19,93% YoY dari posisi sebelumnya yakni US$305,08 juta.
Pada 2023, POWR telah melakukan pelunasan dan pembatalan sebagian senior notes dengan nilai yang mencapai US$50 juta. Tindakan tersebut setidaknya membuahkan penghematan tahunan atas beban bunga senilai US$2,5 juta.
Sumber: Bisnis Indonesia
Berita Terkait
Kementerian ESDM Minta POWR Jaga Keandalan Pasokan Listrik di Kawasan Industri Cikarang
Berita Umum | 04 Mei 2024
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) menjaga keandalan pasokan listrik di Kawasan Industri Cikarang karena penting untuk perekonomian.
SelanjutnyaCikarang Listrindo Memperingati Hari Sampah Nasional 2024 Melalui Berbagai Program
Berita Umum | 29 Feb 2024
Pada hari Kamis 29 Februari 2024, bertempat di Gedung Serbaguna Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, PT Cikarang Listrindo Tbk menggelar kegiatan Kick Off untuk memulai program Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu (SIPANDU) di Desa Muara Bakti, dimana PLTU Babelan milik Perseroan berada. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu rangkaian kegiatan Perseroan dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2024.
SelanjutnyaAtasi Krisis Air Bersih, Solar Chapter Bangun Pompa Air Tenaga Surya di Naisau NTT
Berita Umum | 16 Feb 2024
asalah krisis air bersih masih menjadi momok yang dihadapi oleh Indonesia hingga saat ini. Di Desa Naisau, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur misalnya, selama puluhan tahun, masyarakat harus berjalan kaki melintasi bukit terjal membawa jerigen sejauh 2 km setiap harinya hanya untuk mencapai sumber air bersih.
Selanjutnya