Lewati 2020, Cikarang Listrindo Berhasil

Berita Umum|April 29, 2021

Jakarta, 29 April 2021 - Di tengah situasi yang penuh tantangan pada 2020 akibat pandemi Covid-19, PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) (Perseroan) beradaptasi dan tetap berkomitmen Navigating Through Challenges, mengarungi gelombang tantangan dengan melakukan berbagai mitigasi untuk menjamin aktivitas operasional usaha agar tetap berjalan dengan baik; menjaga ketersediaan listrik yang andal bagi pelanggan; dan juga memprioritaskan kesehatan dan keselamatan karyawan melalui penerapan Protokol Kesehatan yang ketat pada kegiatan operasionalnya.

Pada tahun 2020, Perseroan mampu meraih faktor ketersediaan sebesar 95,2%, di atas target Perseroan 95,0%. Faktor ketersediaan yang tinggi menunjukkan kualitas operasional yang terjaga dengan baik.

Perseroan berhasil meningkatkan daya tersambung pelanggan industri sebesar 2,6%, dari 1.111MVA di tahun 2019 menjadi 1.140MVA di tahun 2020. Jumlah pelanggan industri tahun 2020 pun bertambah menjadi 2.495 pelanggan dari sebelumnya 2.464 pelanggan di tahun 2019. Peningkatan ini menjadi salah satu wujud kepercayaan dan optimisme yang tinggi dari pelaku industri terhadap prospek perekonomian ke depannya. Selain itu, tingkat churn rate serta bad debt juga rendah, masing-masing 0,7% dan 0,1%.

Perseroan membukukan penjualan listrik sebesar 3.779GWh, di bawah volume penjualan listrik tahun 2019 sebesar 5.155GWh. Penurunan penjualan listrik tersebut disebabkan berakhirnya kontrak PPA pertama dengan PLN di awal tahun 2020 sebesar 150MW dan penurunan penjualan listrik kepada pelanggan industri yang dipengaruhi oleh turunnya konsumsi listrik. Meskipun volume penjualan listrik menurun di tahun 2020, Perseroan tetap dapat mempertahankan kinerja keuangan yang baik, tercermin dengan marjin laba kotor yang kuat sebesar 40,8% dan marjin EBITDA sebesar 40,5%.

Performa Perseroan tersebut diapresiasi oleh rating agency internasional Moody’s dan S&P yang menegaskan bahwa rating Perseroan tetap sama, yaitu pada Ba2 positive outlook dan BB+ stable outlook pada tahun 2020 dan juga diapresiasi oleh Bisnis Indonesia dengan diberikannya penghargaan Resilience in Pandemic dalam kategori energi dalam Bisnis Indonesia Award 2020 pada bulan Desember 2020 lalu.

Selama tahun 2020, Perseroan juga berhasil memperkuat lini energi terbarukan melalui tambahan 150kWp solar rooftop pada atap pelanggan dengan total kapasitas terpasang per 31 Desember 2020 menjadi sebesar 402,5kWp, serta memberdayakan energi biomassa pada boiler CFB sebanyak 1.403 ton Palm Kernel Shell atau setara dengan 2.271MWh tenaga listrik. Selain itu, Perseroan mengadopsi lebih awal ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik, dengan menerbitkan secara terpisah Laporan Keberlanjutan.

Dalam Laporan Keberlanjutan per 31 Desember 2020, Perseroan telah menerapkan standar sertifikasi ISO 14064:1-2018 melalui penghitungan dan validasi Green House Gases (GHG) oleh pihak ketiga serta rencana penanggulangan emisi GCG. Perseroan juga menjaga komitmennya untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dengan membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Sejak Maret 2020, Perseroan telah memberikan bantuan berupa 15 unit ventilator, 499.420 alat pelindung diri yang terdiri dari 6.170 hazmat (pakaian pelindung diri), 8.150 face shield, dan 485.100 masker medis, 1.000 alat tes rapid, serta moveable handwasher. Perseroan juga turut berpartisipasi dalam program penyediaan tempat singgah bagi staf rumah sakit di Jakarta dan bantuan kesehatan lainnya.

Atas komitmen CSR yang dilakukan, pada tanggal 23 September 2020, Perseroan meraih penghargaan sebagai Best CSR dalam kategori infrastruktur, utilitas dan transportasi, subsector energi pada ajang "CSRxPKBL Award 2020" yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi.

Sumber: Warta Ekonomi